chū zé
tì
出 则 悌
Persaudaraan dan Persahabatan Di Luar Rumah
xiōng dào yōu,
dì dào gōng
兄 道 友, 第 道 恭
Kakak layaknya seperti seorang
adik haruslah
Seorang sahabat, menghormatinya
xiōng dì mù, xiào
zài zhōng
兄 第 睦, 孝 在 中
Bila kakak
adik itulah
cara berbakti
Hidup rukun,
dalam
kehidupan
8.1 Seorang kakak haruslah menyayangi dan bersahabat dengan
adiknya. Adik haruslah hormat pada kakaknya. Jika kaka-beradik hidup rukun dan
harmonis, keluarga akan bahagia. Dengan demikian, salah satu upaya berbakti
pada orang tua telah tercapai.
cái wù qīng, yuàn hé shēng
财 物 轻, 怨 何 生
Bila harta benda dipandang dari mana munculnya
Tidak terlalu penting, dendam
yán yŭ rĕn, fèn
zì mĭn
言 语 忍, 忿 自 泯
Bila bisa menahan amarah
akan lenyap
amarah, dengan
sendirinya
8.2 Dalam hidup bermasyarakat, kita tidak boleh selalu
memperhitungkan untung rugi, atau sangat mementingkan materi. Hal ini penting
untuk menghindari timbulnya rasa marah dan dendam yang tidak terkendali. Jika
kita bisa bersikap sopan dan baik, bisa menahan diri dan penuh toleransi dalam
bertutur kata, serta menghindari kata-kata buruk dan emosional, maka amarah dan
dendam akan lenyap dengan sendirinya dari kehidupan kita.
Tutur bahasa memang bisa menjadi
sumber keberuntungan, tapi bisa juga menjadi sumber malapetaka. Koonfusius
membagi ajarannya menjadi empat utama yaitu moral, tutur bahasa, manajemen dan
kesusteraan.
Dari urutan ini, dapat dipahami bahwa
tutur bahasa merupakan unsur yang penting setelah pendidikan moral.
huò yĭn shin, huò zuò zòu
或 饮 食, 或 坐 走;
Makan atau minum, duduk atau berjalan
zhăng zhĕ xiān,
yòu zhĕ hòu
长 者 先, 幼 者 后
Dahulukanlah yang kemudian
barulah yang
Lebih tua
lebih muda
9.1 Pendidikan tentang tata karma yang baik dan benar harus
diberikan sejak anak masih kecil. Ajarilah ia mulai dari hal-hal yang kecil
seperti bagaimana caranya makan yang baik, duduk atau berjalan. Kita harus
bersikap rendah hati, berperilaku sopan, dan selalu bersedia untuk saling
mengalah. Yang sulung dan yang bungsu ada urutannya. Yang laebih tua harus
selalu didahulukan daripada ytang lebih muda.
zhăng hū rén,
jí dài
jiào
长 呼 人, 即 代 校
Bila yang dituakan sedang cepatlah bantu memanggilkannya
Memanggil seseorang
rén bù zài,
jĭ jí dào
人 不 在, 己 即 到
Bila orangnya tidak cepatlah
kita menghadap
Di tempat,
9.2 Bila orang yang lebih tua memanggil seseorang, kita harus
membantu memanggilkannya. Jika orang yang dicari tidak ada ditempat, kita harus
berinisiatif untuk menanyakan apa yang perlu dibantu. Kerjakanlah bila kita
mampu, atau sampaikanlah pesannya kepada yang bersangkutan bila hal tersebut di
luar kemampuan kita.
Dr Sun Yat Sen mengatakan, “Tujuan
hidup manausia adalah pengabdian, bukanlah untuk merampas dan memiliki.”
Slogan dan prinsip Organisasi
Kepemudaan Taiwan : “Membantu adalah sumber dari kebahagiaan.”
chēng zūn zhăng,
wù hū míng
称 尊 长, 勿 呼 名
Menyapa orang yang janganlah
menyebut
dituakan, namanya;
duì zūn zhăng, wù xiàn néng
对 尊 长, 勿 见 能
Berhadapan dengan orang janganlah memamerkan
Yang dituakan kemampuan
diri
10.1 Jangan menyapa orang yang lebih tua dengan langsung
menyebut namanya. Di hadapan orang yang lebih tua, kita harus bersikap rendah
hati dan sopan, jangan memamerkan kemampuan kita.
lù yù zhăng, jí qū
yī
路 遇 长, 疾 趋 揖
Bila berpapasan dengan
cepatlah maju
untuk
Orang yang dituakan memberikan
soja
zhăng wú yán,
tuì gōng lì
长 无 言, 退 恭 立
Bila yang dituakan mundurlah
dan beri jalan
Tidak bersuara, dengan
menghormat.
10.2 Bila bertemu orang yang lebih tua dijalan, kita harus
memberi salam. Berilah jalan dan mundurlah bila beliau tidak memberikan reaksi
maupun pesan, tunggu dan biarkan beliau terlebih dahulu meninggalkan tempat.
qí xià mă, chéng xià jū
骑 下 马, 乘 下 车
Turunlah
bila sedang turunlah
bila berada
Menunggang
kuda, dalam
kendaraan
guò yóu dài, băi
bù yú
过 犹 待, 百 步 余
Menunggulah dengan hingga beliau menjauh
Hormat
ratusan langkah
10.3 Dalam ajaran Gu Li,
atau pelajaran tata karma pada zaman dahulu, disebutkan jika kita sedang
menunggang kuda atau menaiki kendaraan di jalan dan bertemu dengan orang yang
lebih tua, maka kita harus turun dari kuda, atau kendaraan, dan kemudian member
salam. Bahkan bila perlu, kita menunggu beliau hingga ratusan langkah jauhnya,
baru kita melanjutkan perjalanan. Inilah sikap menghormati orang yang dituakan
dan menjunjung tinggi pada orang bijak.
zhăng zhĕ lì,
yòu wù zuò
长 者 立, 幼 勿 坐
Bila yang dituakan janganlah
yang muda
Sedang berdiri, duduk
zhăng zhĕ zuò, mìng
năi zuò
长 者 坐, 命 乃 坐
Setelah yang
dituakan barulah
duduk
Duduk, bila
dipersilahkan
11.1 Saat bertemu dengan orang yang lebih tua dan bila beliau
sedang berdiri, janganlah kita duduk sesuka hati. Bila beliau sudah duduk dan
mempersilahkan kita duduk, barulah kita duduk.
zūn zhăng qián, shēng yào dī
尊 长 前, 声 要 抵
Di hadapan orang, sudilah
suara
yang dituakan, direndahkan
dī bù wén, què
fēi yí
抵 不 闻, 却 非 宜
Bila rendah
sampai bukanlah
hal yang
Tidak terdengar pantas
dilakukan
11.2 Bila berbicara dengan orang yang lebih tua, suara harus
lembut, tenang dan jelas. Adalah hal yang tidak pantas jika seseorang yang lebih
tua tak bisa mendengar kita karena suara kita yang terlalu pelan.
Jìn bì qū, tuì bì chí
进 必 趋, 退 必 迟
Harus cepat maju harus
perlahan-lahan
Bila mendekatkan diri, saat
mengundurkan diri
wèn qī duì, shì wù yí
问 起 对, 视 勿 移
Jawablah pertanyaan janganlah mengalihkan
Dengan sopan, pandangan
mata
11.3 Jika kita harus menghadapi orang yang dituakan, atau yang
lebih senior, karena satu keperluan, melangkahlah lebih cepat ke
hadapannya. Namun saat mengundurkan
diri, mundurlah dengan perlahan.
Bila orang yang lebih tua bertanya pada kita, dengarkanlah
dengan seksama. Tataplah matanya dan jangan melirik ke kanan dank e kiri.
shì zhū fù, rú shì fù
事 诸 父, 如 事 父
Saat memperlakukan orang perlakukanlah seperti
Yang sebaya dengan ayah, orang tua sendiri
shì zhū xiòng, rú shì xiòng
事 诸 兄, 如 事 兄
Saat memperlakukan orang perlakukanlah seperti
Yang sebaya dengan kakak kita, kakak kandung sendiri
12.1 Terhadap orang yang
lebih tua dan patut dihormati seperti paman dan bibi, kita harus berbakti dan
menghormatinya seperti orang tua sendiri.
Begitu pula terhadap sesama sudara seperti sepupu dan keponakan, kita
harus menyayangi dan menghoramti mereka seperti saudara kandung sendiri.
Selanjutnya Dizigui Bab 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar